-------------------------------------
Tangerang, Banten (ANTARA News) - Rescue Workers menemukan satu mayat lain pada Selasa di lokasi bencana situ Gintung Bendungan,sehingga jumlah korban meningkat menjadi 99 orang.
Penyelamatan pekerja (Rescue Workers) Hendri mengatakan pada hari Selasa mayat yang diketumukan adalah perempuan dengan perut bengkak menelan air bah bencana Situ Gintung.
Penyelamatan pekerja (Rescue Workers) Hendri mengatakan pada hari Selasa mayat yang diketumukan adalah perempuan dengan perut bengkak menelan air bah bencana Situ Gintung.
"Badan ditemukan dalam posisi tertangkap / tersangkut di atas pohon bambu dengan tubuhnya muncul keluar ke arah sungai," ujar Hendri.
Dengan menemukan, jumlah mayat yang sudah ditemukan hingga Selasa siang di bencana telah mencapai 99.
Pekerja rescue masih mencari lebih dari 100 orang yang telah hilang setelah situ Gintung gerbang pintu air dan tanggul roboh pada hari Jumat dini hari pekan lalu.
Pengungsi Bencana Situ Gintung total mencapai 368 orang yang diberi tempat penampungan sementara di sejumlah tempat.
Jebolnya tanggul bendungan tersebut diikuti hujan lebat pada hari sebelumnya yang telah merusak tempat & bangunan lainnya sepanjang 255 meter dari bendungan, sehingga air sebanyak 20 hektar dalam danau membanjiri secara tiba-tiba sekitar 300 rumah di dekatnya.
Ledakan yang terjadi pada hari Jumat dini hari waktu setempat, dan diikuti dengan keluarnya air danau secara tiba2 dan menyapu puluhan rumah pada saat orang masih tertidur.
Komplek bendungan situ Gintung meliputi total area 21 hektar dan memiliki kapasitas untuk menampung 2,1 juta meter kubik air.
Bendungan yang dibangun sebagai resevoir air oleh administrasi kolonial Belanda pada tahun 1930.
0 komentar:
Post a Comment
Thanks for your comment.